Spring Reflection: Karya Seni Ruang yang Menghidupkan Kenangan

Yan De Jiang Mengubah Ruang Usang Menjadi Kanvas Hidup

Ketika seni dan arsitektur bertemu, ruang bukan hanya tempat tinggal, melainkan cerita yang terus berkembang. Spring Reflection, sebuah proyek renovasi oleh Yan De Jiang, membuktikan hal tersebut dengan mengubah sebuah rumah tua menjadi sebuah karya seni yang hidup dan bernapas.

Memasuki dunia desain interior, kita sering kali disuguhkan dengan konsep-konsep yang menggugah imajinasi. Namun, jarang ada yang sekaligus membangkitkan kenangan dan harapan seperti yang dilakukan Yan De Jiang dalam proyek Spring Reflection. Dengan latar belakang rumah berusia 30 tahun di Taipei, Taiwan, Yan De Jiang tidak hanya menciptakan ruang, tetapi juga membingkai perjalanan hidup sebuah keluarga.

Proyek ini menantang konvensi dengan menata ulang ruang yang berlebih menjadi sebuah simpul keintiman dan gaya. Mengadopsi gaya yang sederhana dan nyaman, Yan De Jiang menambahkan sentuhan vintage Prancis yang elegan. Setiap sudut ruang dirancang untuk mengakomodasi pertumbuhan keluarga selama dua dekade ke depan, menciptakan sebuah narasi visual yang akan merekam setiap momen indah dalam kehidupan mereka.

Salah satu inovasi yang menonjol adalah penanganan tangga yang dominan. Dengan cerdik, Yan De Jiang menggunakan dinding TV untuk menyembunyikan tangga lantai pertama dan memperkenalkan struktur melengkung dari langit-langit untuk menyamarkan tangga lantai kedua. Kedua elemen ini dihubungkan dengan sebuah potongan besi melengkung tunggal, menciptakan aliran visual yang harmonis dan kontinuitas dalam ruang.

Teknologi realisasi desain ini melangkah jauh dari desain kabinet tradisional yang umumnya vertikal dan horizontal. Yan De Jiang memperluas arah dan sumbu kabinet ke dinding dan level lain, memberikan pengalaman visual yang beragam. Dengan membatasi skema warna dan elemen hingga tiga pilihan, desain ini berhasil mempertahankan kesederhanaan sekaligus memastikan estetika yang unik dan meningkatkan pengenalan merek.

Interaksi desain dengan penghuninya juga dipikirkan secara matang. Lantai kayu Jerman Egger dipilih untuk menutupi ubin lama tanpa perlu menghilangkannya, sedangkan partisi bata asli dipertahankan dan disesuaikan untuk mengurangi limbah konstruksi. Seluruh fungsi rumah disesuaikan untuk mendukung keberlanjutan dan konservasi lingkungan, menerapkan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle).

Spring Reflection bukan hanya sebuah proyek desain, tetapi juga sebuah pernyataan artistik yang menangkap esensi kehidupan. Dengan penggunaan cat beige Keim yang berubah nuansa tergantung cahaya, hingga lantai dan dinding dapur yang dihiasi ubin vintage Prancis, setiap detail dirancang untuk memperkaya pengalaman hidup. Karya ini telah diakui dengan penghargaan Bronze dalam A' Interior Space, Retail and Exhibition Design Award 2024, sebuah pengakuan atas keberanian dan keaslian dalam desain interior.


Detail dan Kredit Proyek

Desainer Proyek: Yan De Jiang
Kredit Gambar: Image #1-2: Photographer Yan-De Jiang, Spring Reflection, 2022.
Anggota Tim Proyek: Yan De Jiang
Nama Proyek: Spring Reflection
Klien Proyek: Real House Design


Spring Reflection IMG #2
Spring Reflection IMG #3
Spring Reflection IMG #4
Spring Reflection IMG #5
Spring Reflection IMG #5

Baca Selanjutnya di Desain Cemerlang